JURNALPOLRU.MY.ID, Sidrap, 6 Agustus 2024 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Sidrap tak henti-hentinya mengobarkan semangat perjuangan melawan narkoba. Sebagai bagian dari komitmen teguh dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Polres Sidrap mengadakan penyuluhan yang mendalam dan menyentuh hati di Balai Desa Padangloang Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Dipimpin oleh Kasat Narkoba IPTU M. Patria Pratama, Str.K., S.I.K., penyuluhan ini ditujukan kepada berbagai lapisan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami betapa berbahayanya narkoba dan bagaimana cara mencegahnya,” ujar IPTU Patria dengan penuh semangat. Pengetahuan adalah senjata utama dalam perang melawan narkoba, dan Sat Resnarkoba Polres Sidrap bertekad untuk mempersenjatai setiap warga dengan informasi yang tepat.
Kegiatan ini menghadirkan Kaurmintu Sat Resnarkoba AIPTU Hendra, SH., sebagai pembawa materi. Dengan gaya penyampaian yang memukau, AIPTU Hendra menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak negatif yang ditimbulkannya, serta langkah-langkah pencegahan. Penjelasannya yang lugas namun penuh makna berhasil membuka mata banyak peserta tentang betapa seriusnya ancaman narkoba.
Penyuluhan ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga membangkitkan kesadaran dan semangat untuk bertindak. “Kami berharap penyuluhan seperti ini dapat membentuk generasi muda yang lebih sadar akan bahaya narkoba dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya,” kata IPTU Patria. Generasi muda adalah harapan bangsa, dan dengan kesadaran serta pengetahuan yang mereka miliki, mereka diharapkan dapat menjadi benteng kokoh dalam melawan peredaran narkoba.
Hadir dalam acara ini adalah Kadis PMDPPA Kab. Sidrap, H. Abbas Aras, SP. M.A., Camat Dua Pitue, Andi Sammang, SH., M.H., serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Ketua dan Anggota BPD, Tokoh Pemuda, Tokoh Pendidik, dan para Kepala Dusun. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menghadapi masalah narkoba.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun hubungan yang lebih erat antara polisi dan masyarakat. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, AIPTU Hendra mengajak peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. “Kita semua memiliki peran dalam melawan narkoba. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak kita,” ujar Hendra, menutup sesi penyuluhan dengan pesan yang menginspirasi.
Selain penyuluhan, acara ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam program-program pencegahan narkoba. Para tokoh masyarakat yang hadir sepakat untuk terus mendukung upaya Polres Sidrap dalam memberantas narkoba. “Keinginan kita adalah melihat Sidrap bebas dari narkoba. Ini bukan hanya tugas polisi, tetapi tugas kita semua,” tegas H. Abbas Aras.
Melalui penyuluhan yang menggugah dan informatif ini, Sat Resnarkoba Polres Sidrap berharap dapat menanamkan kesadaran yang mendalam di hati setiap peserta. Penyuluhan ini bukan hanya tentang informasi, tetapi tentang membangun semangat kolektif untuk melawan musuh bersama: narkoba.
Dengan langkah kecil namun pasti, Polres Sidrap menunjukkan bahwa perjuangan melawan narkoba adalah perjuangan yang harus dihadapi bersama-sama. Dari desa ke desa, dari kota ke kota, penyuluhan ini akan terus digelar, membawa pesan harapan dan perubahan. Dengan semangat dan komitmen yang tak pernah pudar, Sidrap bertekad untuk menciptakan generasi bebas narkoba yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Hari itu, di Balai Desa Padangloang Alau, harapan baru terbit di hati para peserta. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang mereka bawa pulang, mereka siap menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Dalam perang melawan narkoba, setiap individu adalah pejuang, dan bersama-sama, mereka adalah kekuatan yang tak tergoyahkan. (*)
