JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Sidrap. Pada Kamis, 8 Agustus 2024, Fantry hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar.
Rakor ini digelar dengan tujuan utama untuk memastikan seluruh elemen pemerintahan dan keamanan siap menghadapi tantangan Pilkada serentak yang akan berlangsung di wilayah Sulawesi Selatan. Dalam forum ini, AKBP Fantry Taherong bersama pimpinan daerah lainnya, termasuk Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, serta Ketua KPU Sulsel, berdiskusi mendalam mengenai strategi pengamanan dan langkah-langkah preventif yang harus diambil.
Fantry dalam penyampaiannya menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif. Menurutnya, koordinasi yang baik antara berbagai pihak adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk potensi gangguan yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada. “Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif,” ujar Fantry dengan tegas.
Dalam paparannya, Kapolres Sidrap menjelaskan bahwa jajaran Polres Sidrap telah menyusun berbagai strategi pengamanan yang komprehensif untuk memastikan proses demokrasi di Sidrap berjalan dengan lancar dan damai. Fantry menegaskan bahwa pengamanan maksimal akan diterapkan di setiap tahapan Pilkada, mulai dari masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
“Kami siap memberikan pengamanan maksimal guna memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan damai di Kabupaten Sidrap,” lanjutnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi intensif yang akan terus dilakukan dengan semua pemangku kepentingan untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan.
Seluruh peserta Rakor, termasuk Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV/Hasanuddin, sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman selama pelaksanaan Pilkada. Fantry menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan frekuensi patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan serta memastikan bahwa seluruh personel Polres Sidrap siap siaga setiap saat.
“Kami akan terus meningkatkan intensitas pengawasan dan pengamanan di seluruh wilayah Sidrap. Kesiapsiagaan penuh dari semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas keamanan,” tambah Fantry.
Rakor tersebut juga menjadi momen penting bagi seluruh peserta untuk menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada serentak. Kapolda Sulsel, dalam sambutannya, mengapresiasi langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Kapolres Sidrap dan menegaskan bahwa Polda Sulsel akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh jajaran Polres di wilayah Sulsel.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan bahwa Pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman dan tertib. Kesiapan yang telah ditunjukkan oleh Kapolres Sidrap dan jajarannya patut diapresiasi,” ujar Kapolda Sulsel.
Dalam Rakor tersebut, AKBP Fantry Taherong juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, terutama untuk menangkal berita bohong dan hoaks yang seringkali menjadi pemicu konflik sosial. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami berharap masyarakat Sidrap bisa bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dengan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan Pilkada yang damai,” tutup Fantry.
Dengan sinergi dan kerja sama yang solid antara seluruh elemen, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Sidrap, dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sukses. (*)
