JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Dalam satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Polri terus memperluas jangkauan demi memberikan perlindungan terbaik untuk rakyat.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa sejak 2014, Polri telah membentuk 5 Polda, 59 Polres, 183 Polsek, dan 373 Polsubsektor di seluruh Indonesia.
Trunoyudo menegaskan, penambahan ini bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Sejak 2014, sudah ada 620 satuan wilayah baru yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Polda baru yang dibentuk mencakup wilayah strategis, seperti Papua Barat, Sulawesi Barat, hingga Kalimantan Utara.
Di tahun 2024, Polri kembali melangkah dengan membentuk empat Polda di daerah otonomi baru (DOB), yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Dua Polda terakhir, Papua Barat Daya dan Papua Tengah, sedang dalam proses persiapan fasilitas dan tenaga.
Tak hanya soal pembentukan wilayah, Polri juga fokus pada penambahan personel.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprioritaskan penerimaan 10.000 anggota baru untuk ditempatkan di Papua hingga 2028,” lanjut Trunoyudo.
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap wilayah memiliki personel yang siap menjaga keamanan secara profesional.
Proses pelatihan dilakukan intensif. Selama lima bulan, anggota baru Polri dididik di berbagai SPN sebelum ditempatkan di Papua.
“Mereka akan ditugaskan sementara untuk pematangan sebelum resmi bertugas di sana,” tambahnya.
Penambahan satuan wilayah dan rekrutmen ini merupakan langkah nyata dalam menjaga stabilitas keamanan. Trunoyudo menekankan bahwa Korps Bhayangkara terus mengembangkan profesionalisme guna mewujudkan Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2045.
“Polisi yang profesional adalah polisi yang melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (*)
