JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit yang cerah, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menyusuri jalan menuju Polsek Panca Rijang dan Polsek Baranti dengan tekad yang kuat. Pagi itu, Senin (12/08/2024), ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang menggambarkan betapa pentingnya disiplin dan kesiapsiagaan dalam tugas sehari-hari.
Setiba di Polsek Panca Rijang, AKBP Fantry langsung mengambil apel dengan ketegasan yang terpancar dari setiap katanya. Di hadapan personel yang berbaris rapi, ia menyampaikan pesan yang mendalam: “Disiplin dan kesiapsiagaan adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas. Tanpa kedua hal ini, upaya kita menjaga ketertiban akan sia-sia.” Kata-katanya tidak hanya sekadar seruan, tetapi juga sebuah panggilan untuk menegakkan integritas dan profesionalisme.
Setelah apel, sidak dilanjutkan dengan pemeriksaan teliti terhadap kondisi markas, sarana dan prasarana, serta kelengkapan administrasi. Setiap sudut markas diperiksa, memastikan bahwa tidak ada detail yang terlewat. Bagi AKBP Fantry, persiapan yang matang adalah kunci untuk menghadapi setiap tantangan yang muncul di wilayah hukum Polres Sidrap. Tidak ada tempat untuk kelengahan; setiap personel harus siap menghadapi apapun yang ada di depan.
Selesai di Panca Rijang, langkah kaki Kapolres membawa dirinya ke Polsek Baranti. Meski dengan agenda yang sama, setiap kunjungan memiliki makna tersendiri. Di Polsek Baranti, pesan yang disampaikan AKBP Fantry semakin mempertegas komitmennya terhadap sinergi antar anggota dan pelayanan prima kepada masyarakat. “Sinergi adalah kekuatan kita. Tanpa kerjasama yang baik, mustahil kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya, seakan meneguhkan semangat kebersamaan di antara personelnya.
Dalam setiap inspeksi, AKBP Fantry tak hanya menilai kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan moral para personel. Menurutnya, kesiapan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam menghadapi situasi yang kerap kali menuntut keputusan cepat dan tepat.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Kita tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga melayani. Jangan pernah abaikan tugas kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya. Ia ingin memastikan bahwa setiap warga yang datang ke Polsek akan merasa dilayani dengan sepenuh hati, mendapatkan perhatian yang layak, dan melihat bahwa polisi benar-benar hadir untuk mereka.
Sidak hari itu bukan hanya rutinitas belaka. Ini adalah sebuah langkah konkret untuk mengingatkan seluruh personel bahwa tugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat adalah tugas yang mulia dan penuh tanggung jawab. Di setiap Polsek, AKBP Fantry menanamkan kembali nilai-nilai dasar yang mungkin saja terlupakan dalam kesibukan sehari-hari.
Selain itu, sidak ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polres Sidrap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. AKBP Fantry ingin memastikan bahwa setiap tantangan dapat dihadapi dengan persiapan yang matang, semangat yang tak pernah pudar, dan tentunya, dengan dedikasi penuh dari setiap personel.
Ketika langkah kaki AKBP Fantry meninggalkan Polsek Baranti, ia meninggalkan pesan yang tak terlupakan bagi setiap personel yang ditemuinya: bahwa setiap tugas, sekecil apapun, harus dijalankan dengan sepenuh hati. Disiplin dan kesiapsiagaan bukan hanya slogan, melainkan jiwa dari setiap pengabdian.
Sidak hari itu menorehkan kesan mendalam, bukan hanya sebagai pengingat akan tanggung jawab, tetapi juga sebagai penyulut semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sidrap. Dengan sidak ini, Kapolres tidak hanya memeriksa kesiapan personel, tetapi juga menyalakan kembali api pengabdian yang ada di dalam hati setiap anggota, meneguhkan langkah mereka untuk terus setia menjaga keamanan dan ketertiban di bumi Nene Mallomo. (*)
