JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Hari itu, Selasa, 29 Oktober 2024, Stadion Ganggawa dipenuhi semangat, angin membawa debu yang seolah menari riang menyambut tamu istimewa.
Suara helikopter Polri AW 169 memecah suasana, mendarat tepat pukul 13.20 WITA, membawa sosok yang dihormati, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., beserta istri, Ny. Yunita Yudhiawan, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel.
Keduanya melangkah turun dengan penuh kharisma, disambut hangat oleh Sidrap yang hari itu bersiap dengan rapi dan penuh harap.
Tak jauh dari situ, di Mapolres Sidrap, suasana langsung berubah meriah. Para Polisi Cilik Sidrap tampil penuh semangat, langkah mereka tegap dan gerakan mereka kompak.
Dengan senyum penuh bangga, Irjen Pol Yudhiawan menyambut salam mereka. Ada kebanggaan dalam matanya, seolah melihat masa depan Sidrap yang cerah, yang tertanam sejak dini dengan disiplin dan cinta tanah air.
Para Polisi Cilik ini tidak sekadar anak-anak berseragam, mereka adalah simbol harapan, bibit-bibit yang dipersiapkan untuk masa depan yang lebih baik.
Kunjungan ini bukan hanya rangkaian formalitas biasa, tetapi ada misi khusus.
Di Kelurahan Mejelling Watang, Ny. Yunita Yudhiawan, dengan penuh kasih, menyapa seorang istri anggota polisi yang sedang berjuang melawan penyakit menahun.
Bukan sekadar bantuan materi yang diberikan, tetapi juga dukungan emosional dan doa tulus. Kehadirannya menjadi penguat, menghadirkan napas baru bagi keluarga yang tengah menjalani perjuangan berat.
Ny. Yunita, sebagai Ketua Bhayangkari, membuktikan bahwa Bhayangkari adalah keluarga besar, tempat para istri polisi saling menopang dan menguatkan.
Di Aula Parama Satwika, Kapolda Yudhiawan menyapa para personel Polres Sidrap dengan kharisma yang tenang namun tegas. Ia mengingatkan mereka akan tugas mulia sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Dengan nada penuh ketegasan, ia berpesan, “Tugas kita adalah menciptakan rasa aman. Aman di luar, aman di dalam.” Kapolda Yudhiawan mengajak semua yang hadir untuk selalu menjadi contoh dalam menjaga ketertiban dan kedamaian.
Pilkada 2024 sudah di depan mata, dan Kapolda paham betul ini bukan sekadar pengamanan biasa. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas dan menjadi pengawal yang setia pada kepentingan bangsa.
“Setiap percikan kecil harus kita selesaikan, jangan sampai jadi kobaran,” ungkapnya dengan bahasa yang menyentuh hati.
“Gelorakan isu persatuan,” lanjutnya, mengingatkan bahwa meski berbeda pilihan, kita tetap satu bangsa.
Sore itu, suasana semakin khidmat saat Ustadz Dr. Das’ad Latif memberikan ceramah bertema “Cooling System untuk Pilkada Damai.”
Setiap kata dari ustadz yang penuh semangat itu seperti embun yang menyejukkan jiwa. Ia mengingatkan bahwa Pilkada memang sering membawa suhu panas, tetapi kesejukan hati sangat dibutuhkan. Rakyat membutuhkan pengayoman, bukan ketegangan, dan pesan itu sangat mengena bagi mereka yang hadir.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., turut menyampaikan arahannya tentang rencana pengamanan. Ia memaparkan sistem pengamanan dari rayonisasi, keterlibatan TNI, hingga pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat.
“Kita tahu tugas ini berat,” ujarnya dengan penuh semangat, “tapi Sidrap adalah rumah yang harus kita jaga.” Baginya, stabilitas Sidrap adalah kunci dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan aman.
Kunjungan Kapolda Sulsel hari itu lebih dari sekadar seremonial. Ia membawa harapan, pesan, dan kehangatan yang merasuk ke hati semua yang hadir.
Sidrap mendapatkan bukan hanya kunjungan, tetapi juga kehadiran dari rasa aman yang terus menyala. (*)
