JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Aula Makodim 1420/Sidrap, Kamis (5/12/2024), menjadi saksi momen penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Brigade Swasembada Pangan untuk Kabupaten Sidrap dan Pinrang digelar dengan semangat kebersamaan. Dihadiri langsung oleh Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., acara ini penuh dengan energi dan visi besar untuk masa depan pangan Indonesia.
Ibrahim As, S.P., Kepala Dinas Pertanian Sidrap, membuka acara dengan laporan yang mengupas tuntas kondisi pertanian di Sidrap.
Dari distribusi pupuk yang makin lancar hingga pelaksanaan Optimasi Lahan (Oplah) yang mulai menunjukkan hasil, ia mengajak petani untuk memaksimalkan fasilitas yang disediakan pemerintah.
“Petani Sidrap itu punya potensi besar, tinggal bagaimana kita manfaatkan fasilitas dengan maksimal untuk tingkatkan produktivitas,” ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Dr. Ir. Muh. Taufiq Ratule, M.Si., Plt. Dirjen Hortikultura, menegaskan pentingnya kemandirian pangan, termasuk produksi susu lokal dan pengurangan impor.
Ia juga membawa kabar besar: pencetakan 500.000 hektare sawah baru di berbagai wilayah, termasuk Sulawesi Selatan, yang ditargetkan rampung pada 2025.
“Ini langkah strategis kita untuk memastikan masyarakat nggak cuma punya stok pangan cukup, tapi juga gizi yang lebih baik,” jelasnya.
Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., turut memberikan pandangannya tentang pentingnya peran TNI dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan.
“Pangan itu nggak cuma soal makan, tapi juga fondasi stabilitas keamanan negara. Kalau kebutuhan dasar ini terpenuhi, negara otomatis lebih aman dan sejahtera,” tegasnya.
Ia berharap Brigade Swasembada Pangan dapat menjadi garda terdepan dalam pengelolaan lahan yang efektif demi memenuhi kebutuhan nasional.
Materi teknis dalam Bimtek ini nggak kalah menarik. Dr. Amin Nur, S.P., M.Si., menjelaskan detail tentang peran instrumen pertanian dalam mendukung Optimasi Lahan.
Sedangkan Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si., membeberkan teknis pelaksanaan Brigade Swasembada Pangan yang dianggap jadi kunci sukses program ini.
Di akhir acara, Brigjen TNI Wawan Erawan memberikan arahan langsung kepada Ketua Brigade Swasembada Pangan Sidrap dan Pinrang.
Suasana penuh semangat ini menunjukkan sinergi luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani.
Bimtek ini jelas bukan sekadar acara formalitas. Lebih dari itu, ini adalah langkah konkret menuju visi besar: Indonesia mandiri pangan, bebas impor, dan petani makin sejahtera.
Dengan sinergi yang apik antara semua pihak, misi besar ini tampaknya bukan sekadar mimpi, tapi harapan nyata yang siap diwujudkan. (*)
