JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langkah cepat Forkopimda Sidrap terlihat jelas saat mereka turun langsung ke lokasi runtuhnya Jembatan Tekka Toro di Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase. Jembatan yang ambruk ini membuat tiga dusun terisolasi, memicu kekhawatiran warga yang kesulitan beraktivitas.
Jumat (31/01/2025), Pj. Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, dan Kajari Sidrap Sutikno menyambangi lokasi untuk mengevaluasi dampak serta mencari solusi cepat agar akses warga segera pulih.
Di tengah reruntuhan jembatan, rombongan Forkopimda berdialog langsung dengan warga. Suara keresahan mereka didengar, mulai dari sulitnya anak-anak sekolah hingga tersendatnya distribusi bahan pokok.
“Kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar akses warga kembali normal secepatnya,” ujar Pj. Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, menegaskan komitmen pemulihan.
Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama. Pihaknya bersama instansi terkait akan mempercepat perbaikan jembatan agar aktivitas masyarakat tidak terhambat.
“Kami juga mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintasi aliran sungai sementara jembatan masih dalam proses perbaikan,” tambahnya.
Kehadiran Forkopimda di lokasi bukan sekadar seremonial, tapi langkah konkret untuk memastikan solusi terbaik bagi warga terdampak. Harapannya, infrastruktur ini segera kembali berfungsi, agar masyarakat tidak lagi merasakan dampak keterisolasian.
Jembatan boleh runtuh, tapi semangat membangun Sidrap tetap kokoh! (*)
