JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Desa Akakae, Kecamatan Watang Sidenreng, mendadak ramai pada Minggu (2/2/2025). Jembatan utama di desa ini ambruk, membuat akses warga terputus!
Tak tinggal diam, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., bersama Pj. Bupati Sidrap, Kajari, serta Bupati dan Wakil Bupati Terpilih langsung turun ke lokasi.
Mereka tak hanya meninjau, tetapi juga mencari solusi cepat agar masyarakat tak terisolasi. Dengan langkah sigap, Forkopimda memastikan perbaikan segera dilakukan dan jalur alternatif disiapkan.
Kapolres Sidrap menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung penuh upaya pemulihan ini. Keamanan di sekitar jembatan akan diperketat, dan koordinasi lintas instansi terus dilakukan.
“Kami akan mengawal percepatan perbaikan jembatan dengan spesifikasi yang sesuai, agar aktivitas warga tidak terganggu dalam waktu lama,” ujar AKBP Fantry.
Pj. Bupati Sidrap pun memastikan langkah konkrit segera diambil.
“Kami akan bergerak cepat, berkoordinasi dengan dinas terkait, dan menyiapkan jalur alternatif sementara,” tegasnya.
Sementara itu, Kajari Sidrap menekankan pentingnya transparansi dalam proyek perbaikan ini.
“Kami akan mengawal agar pembangunan berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih juga menyatakan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang lebih kokoh dan berkelanjutan di Sidrap.
Mereka berdialog langsung dengan warga untuk memahami kebutuhan dan memastikan solusi terbaik.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, kepolisian, dan kejaksaan, perbaikan jembatan ini diharapkan bisa segera terwujud. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar akses mereka kembali normal, dan roda perekonomian terus berjalan.
Satu hal yang pasti, Forkopimda Sidrap tak tinggal diam! Aksi cepat ini menjadi bukti nyata bahwa kepentingan masyarakat adalah prioritas utama. (*)
