JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Langit Makassar masih berselimut pagi saat deretan pasukan berbaris rapi di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel.
Senin (10/02/2025) ini bukan hari biasa. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, berdiri tegap di hadapan mereka, memimpin apel besar yang menandai dimulainya Operasi Keselamatan Pallawa 2025.
Bukan sekadar apel rutin, agenda ini mengawali 14 hari penuh misi besar: menertibkan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Wajah-wajah serius tampak di barisan—dari Wakapolda Brigjen Pol Nasri, jajaran pejabat utama Polda Sulsel, hingga personel dari berbagai instansi yang bersiap turun ke jalan.
Operasi Keselamatan Pallawa bukan sekadar razia biasa. Kali ini, pendekatan preemtif dan preventif dikedepankan. Teguran simpatik dan sentuhan humanis menjadi kunci.
Namun, bukan berarti pelanggaran akan dibiarkan. Ada enam pelanggaran utama yang menjadi fokus:
- Kendaraan dengan knalpot bising yang mengganggu ketertiban.
- Kendaraan dengan modifikasi berlebihan yang membahayakan pengguna jalan.
- Sirine, rotator, dan strobo ilegal di kendaraan pribadi.
- Plat nomor tidak sesuai aturan, sering kali digunakan untuk mengelabui petugas.
- Pengendara motor yang masih nekat tanpa helm SNI.
- Kendaraan plat hitam yang beroperasi sebagai angkutan umum ilegal (travel gelap).
Kapolda tak main-main. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa tujuan utama operasi ini adalah menyelamatkan nyawa.
“Bukan sekadar menindak, tapi bagaimana kita bisa mengurangi pelanggaran, menekan angka kecelakaan, dan mencegah korban jiwa. Karena setiap nyawa itu berharga,” tegasnya.
Namun, operasi ini tak hanya soal menilang atau menegur. Kapolda menekankan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam setiap tindakan di lapangan.
Personel diingatkan untuk bertugas dengan prosedur yang tepat, tanpa tindakan kontra produktif yang bisa mencoreng citra Polri.
“Jaga marwah Polri. Kita tidak hanya menegakkan aturan, tapi juga membangun kepercayaan masyarakat. Laksanakan operasi ini dengan profesional dan tetap mengutamakan keselamatan,” pesannya.
Di ujung apel, suasana sedikit lebih santai. Para personel berfoto bersama, bersiap menjalankan tugas. Misi telah dimulai, dan jalanan Sulawesi Selatan akan segera merasakan dampaknya.
Pallawa 2025 bukan sekadar operasi lalu lintas. Ini adalah langkah nyata menuju jalanan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua. (*)
