JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Halaman Polres Sidrap dipenuhi wajah-wajah penuh harapan. Mereka adalah para calon siswa (casis) Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 yang tengah menjalani tahap awal seleksi administrasi.
Bagi mereka, ini bukan sekadar pemeriksaan dokumen, tetapi langkah awal mewujudkan cita-cita menjadi abdi negara.
Sebanyak 119 calon siswa, terdiri dari 6 casis Akpol, 108 casis Bintara TPU, dan 5 casis Bintara Polri Brimob, berbaris rapi menunggu giliran.
Setiap peserta harus melewati serangkaian pemeriksaan, mulai dari verifikasi dokumen, kelengkapan identitas, hingga pengukuran tinggi dan berat badan.
Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag SDM Polres Sidrap, KOMPOL Nurdin, yang memimpin proses seleksi ini, menegaskan bahwa transparansi adalah kunci utama dalam rekrutmen calon anggota Polri.
“Pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta benar-benar memenuhi standar yang ditetapkan. Tidak ada jalur belakang, tidak ada praktik percaloan. Semua harus sesuai prosedur,” ujar KOMPOL Nurdin dengan tegas.
Di tengah antrean, Indah (18), salah satu casis Bintara, mengaku gugup namun tetap optimis.
“Sejak kecil saya bercita-cita jadi polisi. Makanya saya berusaha memenuhi semua persyaratan dan menjaga kondisi fisik. Semoga bisa lolos ke tahap berikutnya,” tuturnya penuh semangat.
Namun, perjalanan menuju seragam cokelat bukanlah hal mudah. Setelah seleksi administrasi ini, para casis harus menghadapi berbagai ujian lain, mulai dari tes kesehatan, tes fisik, hingga ujian akademik. Setiap tahap adalah ujian mental dan ketahanan diri.
Bagi Polres Sidrap, seleksi ini bukan hanya mencari yang terbaik, tetapi juga membentuk calon polisi yang berintegritas.
Harapannya, mereka yang lolos nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Saat matahari semakin meninggi, proses seleksi pun masih berlangsung. Para calon siswa tetap berdiri tegak, menanti giliran dengan harapan besar di dada.
Perjalanan mereka baru dimulai, dan langkah pertama ini akan menentukan masa depan mereka di kepolisian. (*)
