JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Suasana Pasar Batulappa di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, tampak ramai pada Kamis pagi (13/3/2025).
Deretan pedagang sibuk menawarkan dagangan, sementara pembeli berlalu-lalang, berusaha mencari harga terbaik untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
Di tengah kesibukan itu, dua prajurit TNI dari Koramil 1420-04/Watang Pulu, Serma Andi Akbar dan Sertu Aries, tampak menyusuri pasar.
Dengan catatan di tangan, mereka mendatangi satu per satu lapak pedagang, mencatat harga bahan pokok yang tengah beredar di pasar.
“Pemantauan ini rutin kami lakukan untuk memastikan harga sembako tetap stabil dan pasokan mencukupi, terutama menjelang Ramadan,” ujar Serma Andi Akbar yang berdiskusi dengan seorang pedagang beras.
Dari hasil pengecekan, beberapa komoditas utama mengalami kenaikan harga, terutama beras.
Beras premium yang sebelumnya dijual Rp16.000 per kilogram kini naik menjadi Rp17.000 per kilogram.
Sementara itu, beras kepala yang semula Rp13.000 per kilogram kini menyentuh angka Rp14.000 per kilogram.
Kenaikan ini tentu membuat pedagang dan pembeli sedikit waspada. Menurut Haji Daeng Lallo, seorang pedagang beras, kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan dari petani.
“Stok dari petani memang agak berkurang, sementara permintaan tetap tinggi. Ini yang membuat harga naik,” katanya.
Sementara itu, beberapa pembeli mulai mengeluh karena kenaikan harga ini cukup mempengaruhi pengeluaran rumah tangga.
“Kalau naiknya cuma seribu-dua ribu mungkin masih bisa ditoleransi, tapi kalau naik terus bagaimana? Kami yang pas-pasan makin sulit,” ungkap seorang ibu rumah tangga, Ratna, yang sedang membeli beras.
Selain beras, berikut adalah daftar harga bahan pokok lainnya di Pasar Batulappa berdasarkan pemantauan Babinsa:
Beras dan Produk Sejenis:
- Beras biasa: Rp12.000/Kg
- Beras ketan hitam: Rp23.000/Liter
- Beras ketan putih: Rp17.000/Liter
Daging dan Unggas:
- Ayam potong: Rp60.000/Ekor
- Ayam ras/broiler: Rp40.000/Ekor
- Ayam kampung: Rp55.000/Ekor
- Daging sapi: Rp130.000/Kg
Ikan dan Hasil Laut:
- Ikan bandeng: Rp10.000/Ekor
- Ikan layang: Rp4.000/Ekor
- Ikan cakalang: Rp21.000/Ekor
- Ikan teri kering: Rp15.000/Liter
Telur dan Produk Turunannya:
- Telur ayam ras: Rp55.000/Rak
- Telur ayam kampung: Rp80.000/Rak
- Telur bebek mentah: Rp80.000/Rak
- Telur bebek asin: Rp90.000/Rak
Minyak Goreng:
- Minyak Bimoli: Rp21.000/Liter
- Minyakita: Rp15.000/Liter
- Minyak Sedap & Sania: Rp17.500/Liter
Sayuran dan Bumbu Dapur:
- Cabai rawit: Rp30.000/Kg
- Cabai merah besar: Rp20.000/Kg
- Tomat: Rp25.000/Kg
- Bawang putih: Rp50.000/Kg
- Bawang merah: Rp60.000/Kg
Gula dan Kedelai
- Gula pasir: Rp17.000/Kg
- Gula merah: Rp23.000/Kg
- Kedelai: Rp12.000/Kg
Serma Andi Akbar menegaskan bahwa pemantauan harga ini tidak hanya sekadar mencatat angka, tetapi juga untuk mengantisipasi lonjakan yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pasar dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan pasokan bahan pokok tetap tersedia,” tegasnya.
Kepala Pasar Batulappa, Andi Jubaeri, juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menekan kenaikan harga dengan berbagai langkah, seperti operasi pasar dan distribusi stok dari Bulog.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli bahan pokok secukupnya agar tidak terjadi lonjakan harga akibat kepanikan belanja,” katanya.
Dalam bulan Ramadan, harga bahan pokok diperkirakan akan terus mengalami pergerakan.
Oleh karena itu, Babinsa memastikan bahwa mereka akan terus melakukan pemantauan secara berkala agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau.
Di tengah fluktuasi harga ini, kehadiran Babinsa di Pasar Batulappa memberi rasa tenang bagi warga. Setidaknya, ada pihak yang selalu memastikan dapur mereka tetap bisa mengepul. (*)
