JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Guyuran hujan yang masih sering turun di Kabupaten Sidrap membuat Babinsa Koramil 06/Panca Rijang tak tinggal diam.
Bersama warga, mereka bahu-membahu membersihkan saluran air di Desa Rijang Panua, Kecamatan Kulo, Senin (17/03/2025).
Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus langkah preventif menghadapi potensi banjir.
Dipimpin oleh Pelda Muhammad Nur (Batituud), kegiatan karya bakti ini menyasar tumpukan sampah dan sedimen yang menyumbat saluran air.
Dengan cangkul dan sekop di tangan, Babinsa dan warga bekerja tanpa kenal lelah, memastikan aliran air kembali lancar.
“Kita tahu sekarang masih sering hujan, jadi pembersihan ini harus rutin dilakukan. Kalau dibiarkan, air bisa meluap ke jalan dan berisiko menyebabkan banjir. Ini langkah kecil, tapi kalau dilakukan terus-menerus, hasilnya pasti besar,” ujar Pelda Muhammad Nur dengan penuh semangat.
Bagi warga, kehadiran Babinsa bukan sekadar membantu fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan. Abdullah, salah satu warga yang ikut serta, mengaku bangga melihat kekompakan ini.
“Kalau Babinsa saja mau turun tangan, masa kita tidak? Saya senang karena saluran air jadi bersih, dan mudah-mudahan bisa mengurangi genangan saat hujan deras,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Rahma, ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan.
Menurutnya, karya bakti seperti ini sangat bermanfaat bagi lingkungan sekaligus mengajarkan pentingnya gotong royong.
“Saya apresiasi sekali apa yang dilakukan Babinsa dan warga. Semoga ini bisa jadi contoh buat kita semua, biar lingkungan tetap bersih dan sehat,” katanya dengan penuh harap.
Setelah beberapa jam bekerja keras, saluran air yang sebelumnya tersumbat kini mengalir lancar. Wajah-wajah lelah berubah menjadi senyum kepuasan.
“Alhamdulillah, kerja bakti ini berjalan lancar. Semoga sinergi antara Babinsa dan warga seperti ini terus terjaga,” pungkas Pelda Muhammad Nur.
Dengan aksi nyata seperti ini, Desa Rijang Panua tak hanya terbebas dari ancaman banjir, tetapi juga semakin solid dalam kebersamaan. (*)
