Sidrap, JURNALPORLRI.MY.ID – Kapolres Fantry Taherong kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat. Pada Sabtu (5/7/2025), Kapolres Sidrap itu mendampingi langsung Bupati Sidrap, H. Syahruddin Alrif, dalam agenda penting pembukaan akses jalan lintas penghubung antara Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar penuh makna.
Pembukaan akses jalan ini bukan sekadar seremoni. Momen tersebut menjadi simbol kolaborasi nyata antara Polres Sidrap dan Pemerintah Daerah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat—terutama soal aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Jalan yang kini terbuka itu diharapkan bisa memangkas waktu tempuh dan memperlancar arus ekonomi di kawasan perbatasan Sidrap-Wajo.
Kehadiran Kapolres Fantry Taherong dan Bupati Sidrap di lokasi menegaskan bahwa pelayanan terhadap rakyat tidak cukup hanya dengan wacana, tapi harus ditunjukkan lewat aksi konkret di lapangan.
Infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga jembatan harapan dan kemajuan untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidrap menegaskan bahwa, “Pembangunan akses jalan ini tidak hanya menyambungkan dua daerah secara fisik, tetapi juga membuka peluang besar dalam pemerataan ekonomi, distribusi layanan publik, dan percepatan pembangunan pedesaan.” tegas Bupati
Kapolres Sidrap menambahkan bahwa, “Keterlibatan Polri dalam kegiatan ini sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara Ke-79, yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam menciptakan keamanan pada proyek strategis yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.” ungkap Kapolres.
Antusiasme warga dua kabupaten langsung terasa saat akses jalan penghubung dibuka.
Harapan mereka sederhana tapi berdampak besar—mobilitas lebih lancar, waktu tempuh makin singkat, dan aktivitas ekonomi lintas wilayah bisa menggeliat.
Semua itu kini mulai terasa nyata berkat sinergi nyata antara pemerintah daerah dan kepolisian.
Dalam momen itu, peran Kapolres Fantry Taherong begitu menonjol. Sebagai pucuk pimpinan Polres Sidrap, ia hadir tak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai motor penggerak kolaborasi strategis demi menjawab kebutuhan mendasar masyarakat: infrastruktur yang layak dan fungsional.
Dengan kerja nyata di lapangan, Kapolres Fantry Taherong kembali menunjukkan bahwa Bhayangkara bukan hanya pelindung keamanan, tapi juga mitra aktif dalam pembangunan daerah yang lebih maju, terhubung, dan sejahtera. (*)
