Jakarta, JURNALPOLRI.MY.ID – Ketua Umum PBSI Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. buka suara usai suksesnya gelaran Kapolri Cup 2025. Dalam pernyataannya, Fadil menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan turnamen bulu tangkis berskala nasional tersebut dengan begitu lancar dan penuh antusiasme, Senin (7/7/2025).
Tak hanya menyampaikan terima kasih, Ketua Umum PBSI juga menitipkan harapan agar Polri tetap menjadi lembaga yang terus hadir di tengah masyarakat.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan cuma ajang prestasi, tapi juga bentuk nyata kedekatan institusi kepolisian dengan rakyat.
Dalam pernyataannya, Fadil Imran menekankan pentingnya turnamen ini sebagai bagian dari proses pembinaan prestasi atlet muda, khususnya kelompok usia U15, U17, dan U19.
Ia menyebut Kapolri Cup telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan, serta memberikan wadah kompetisi yang positif bagi para atlet muda dari berbagai klub di seluruh Indonesia.
“Sekali lagi, selaku Ketua Umum PBSI, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dalam kejuaraan Kapolri Cup menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujarnya.
Ketua Umum PBSI, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menilai bahwa turnamen Kapolri Cup bukan sekadar ajang unjuk bakat atlet, melainkan juga simbol kuat sinergi antara olahraga dan institusi kepolisian.
Ia meyakini, kegiatan ini menjadi energi positif dalam pembinaan generasi muda serta penanaman nilai-nilai sportivitas yang makin kokoh di tengah masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara institusi negara dengan rakyat dalam suasana penuh semangat persatuan.
Lebih jauh, Ketua Umum PBSI berharap semangat kolaborasi semacam ini terus digaungkan secara konsisten di berbagai momentum olahraga nasional maupun daerah.
Menurutnya, saat kepolisian mampu menyentuh sektor pembinaan seperti olahraga, maka dampaknya akan terasa luas—bukan hanya bagi prestasi atlet nasional, tapi juga bagi terciptanya rasa aman, damai, dan bersatu di antara elemen bangsa. (*)
