Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Di tengah dinamika ekonomi yang kian menantang, kehadiran Babinsa (Bintara Pembina Desa) kembali menunjukkan makna sejatinya: pengabdian tanpa pamrih di garis depan pelayanan masyarakat. Jumat (01/08/2025) menjadi bukti nyata, saat para Babinsa Kodim 1420/Sidrap turun langsung mendampingi penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat.
Distribusi bantuan yang merupakan bagian dari program bantuan pangan nasional itu terserap 100 persen tanpa hambatan.
Bukan hanya beras yang terdistribusi, tapi juga kepercayaan masyarakat yang semakin mengakar terhadap peran Babinsa sebagai pengayom dan pelayan rakyat.
Pantauan di lapangan menunjukkan para Bintara Pembina Desa dari jajaran Koramil Kodim 1420/Sidrap dengan sigap mendampingi proses penyaluran di berbagai titik distribusi.
Tak sekadar hadir, mereka juga memastikan validitas data penerima bantuan agar tepat sasaran.
“Kami pastikan tidak ada bantuan yang tertahan atau salah sasaran. Semua warga yang berhak telah menerima sesuai data yang ada,” ujar salah satu Babinsa yang ikut mengawal langsung distribusi tersebut.
Ketegasan dan keikhlasan para Bintara Pembuatan Desa dalam memastikan distribusi bantuan berjalan aman dan tertib turut menuai apresiasi dari pucuk pimpinan TNI di daerah.
Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P, mengapresiasi kinerja para Babinsa yang telah bekerja maksimal untuk memastikan distribusi berjalan aman, tertib, dan transparan.
“Tugas Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memastikan program pemerintah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Tak heran jika warga menyambut kehadiran Babinsa dengan antusias. Bagi masyarakat, kehadiran mereka bukan hanya sekadar simbol militer, tapi juga representasi negara yang hadir, tanggap, dan menyatu dalam denyut kehidupan rakyat kecil.
Dalam suasana penuh kehangatan, para warga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bintara Pembina Desa yang dengan sepenuh hati turut membantu proses penyaluran ini.
Wajah-wajah lega dan haru pun terlihat jelas, karena bantuan yang dinanti benar-benar sampai ke tangan mereka.
Dengan langkah senyap namun berdampak besar, Babinsa sekali lagi membuktikan bahwa pengabdian sejati bukan hanya soal senjata, tapi soal hadir dan bekerja untuk rakyat. (*)
