Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Pagi itu, langit Baranti masih berselimut awan tipis ketika satu sosok berseragam hijau loreng terlihat menenteng cangkul. Ia bukan petugas kebersihan, tapi Babinsa Kelurahan Duampanua Koramil 1420-07/Baranti, Serda Sahabuddin, yang pagi-pagi sudah turun ke saluran air bersama warga.
Momen langka ini terjadi di Lingkungan Passeno II, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Rabu (6/8/2025).
Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Babinsa Kelurahan Duampanua menggagas kegiatan karya bakti membersihkan saluran air, bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Kita ingin momentum HUT RI ke-80 ini menjadi awal dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang terus tumbuh,” ujar Serda Sahabuddin di sela kegiatan.
Pekerjaan pun dilakukan bahu-membahu. Lumpur, sampah plastik, dan dedaunan yang menumpuk di saluran air dikikis hingga alirannya kembali lancar.
Di tengah lelah, tawa dan canda warga tetap mengalir. Suasana menjadi hangat, seolah rasa kebersamaan yang lama terpendam kini bangkit kembali. Meski panas matahari menyengat, semangat warga tidak padam.
Bukan hanya soal saluran, kegiatan ini juga menyambung silaturahmi yang mungkin sempat renggang. Ada yang baru pertama kali saling menyapa kembali setelah lama tak bertegur sapa.
Gotong royong ini menjadi jembatan hati, melebur sekat sosial yang tanpa sadar tercipta oleh kesibukan sehari-hari.
Anak-anak muda ikut turun tangan, begitu juga para ibu yang menyuplai air minum dan makanan ringan. Semua bergerak, semua terlibat.
Tak ada yang merasa lebih penting, semua merasa memiliki. Suasana seperti ini sulit dibeli, tapi sangat dirindukan.
Langkah ini menjadi wajah nyata gotong royong, nilai yang kian langka di tengah hiruk-pikuk zaman. Babinsa Kelurahan Duampanua tak hanya hadir sebagai pengayom, tapi juga penggerak.
Kehadirannya menjadi penyulut semangat yang selama ini mungkin hanya tersimpan di dada warga.
Harapannya, kegiatan ini tak sekadar musiman. Babinsa Kelurahan Duampanua bersama warga berharap semangat merah putih ini terus menyala, jauh melampaui peringatan kemerdekaan.
Bahkan menjadi rutinitas yang mempererat rasa cinta pada kampung halaman.
Karena kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga hidup dalam lingkungan yang bersih, rukun, dan saling peduli. (*)
