Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa (Bintara Pembina Desa) 03/Maritengngae kembali bikin gebrakan! Kali ini, Serka Ramli, Babinsa Kelurahan Empagae, Koramil 1420-03/Maritengngae, turun langsung ke sawah bantu petani sikat hama yang mengancam padi milik H. Alwi, Rabu (6/8/2025).
Bersama Sertu Suwendi, Serka Ramli tak segan ikut menyemprot hama di areal persawahan seluas satu hektar yang terletak di Lingkungan Lompoe, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap.
Aksi nyata ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk kepedulian Babinsa 03/Maritengngae terhadap ketahanan pangan warga binaannya
Ia menegaskan, pendampingan semacam ini bukan tugas tambahan, melainkan bagian dari pengabdian.
Kehadiran Bintara Pembina Desa di sawah bukan hanya memberi rasa aman, tapi juga semangat baru bagi para petani untuk terus berproduksi di tengah berbagai tantangan.
Apalagi, pertanian saat ini tak hanya dihadapkan pada perubahan iklim ekstrem, tetapi juga ancaman serangan hama yang bisa menyerang sewaktu-waktu dan menurunkan produktivitas.
Belum lagi soal harga pupuk yang kerap melambung dan akses ke teknologi pertanian yang belum merata di sebagian wilayah.
Program pendampingan petani oleh Babinsa ini selaras dengan visi besar TNI dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.
Lewat pendekatan langsung ke lapangan, para Babinsa ikut menjaga dapur rakyat tetap ngebul dan memastikan pasokan pangan tetap aman, dari desa hingga kota.
Mereka hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sahabat, motivator, dan rekan seperjuangan para petani dalam menghadapi berbagai kendala.
Langkah aktif Babinsa ini menjadi bukti bahwa peran TNI bukan hanya di medan perang, tapi juga di tengah sawah, menjaga padi tetap hijau dan hasil panen tetap melimpah.
Dengan kehadiran Babinsa 03/Maritengngae seperti Serka Ramli dan Sertu Suwendi, pertanian di Sidrap diyakini makin kuat, produktif, dan mampu menjadi tulang punggung ketahanan pangan lokal.
Bukan hanya panen yang meningkat, tapi juga semangat gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan antara petani dan aparat makin erat terjalin. (*)
