JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam rangka meminimalisir penyakit masyarakat, Polres Sidrap melalui Kasat Binmas, AKP Zakariah, SH., mengadakan penyuluhan di Balai Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, pada Kamis (13/06/2024). Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, serta perwakilan dari instansi pemerintah setempat.
Penyuluhan ini menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti narkoba, penipuan online, kenakalan remaja, dan perilaku kriminal lainnya. AKP Zakariah, SH., dalam sambutannya, menekankan bahwa peran serta aktif semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujar AKP Zakariah. Pernyataan ini mencerminkan urgensi dari sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sosial yang kompleks.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Zakariah juga memaparkan berbagai program prioritas Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit masyarakat. Program-program ini mencakup berbagai inisiatif yang berfokus pada pencegahan dan penanggulangan masalah sosial yang sering muncul di tengah masyarakat.
Pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran hukum di kalangan masyarakat tidak dapat diabaikan. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat diharapkan mampu mengenali dan mencegah berbagai tindakan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
Dalam penyuluhan ini, pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala Desa Kanie, Abd. Majid, SE., menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif Polri dalam menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat. “Kami siap bekerjasama dengan Polri dan masyarakat untuk menciptakan program-program yang efektif dalam menangani permasalahan sosial ini,” kata Abd. Majid.
Dukungan dari pemerintah daerah sangat krusial dalam implementasi program-program tersebut. Sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat.
Interaksi yang terjalin dalam penyuluhan ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan penyakit masyarakat memerlukan pendekatan yang holistik dan inklusif. Semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga aparat pemerintah, harus berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang positif.
Dengan diadakannya penyuluhan ini, Polres Sidrap berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Penyuluhan semacam ini juga diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program yang diinisiasi oleh Polri dan pemerintah daerah.
Pada akhirnya, keberhasilan dalam menanggulangi penyakit masyarakat sangat bergantung pada kerjasama yang erat antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, diharapkan berbagai permasalahan sosial dapat ditangani dengan lebih efektif, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga.
Penyuluhan yang diadakan oleh Polres Sidrap di Balai Desa Kanie menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menanggulangi penyakit masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib dapat lebih mudah tercapai. (*)
