JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kamis pagi (08/08/2024) menjadi momentum penting dalam persiapan Pilkada serentak 2024, saat Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., Kapolda Sulawesi Selatan, menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel dan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Harper, Makassar, dan turut dihadiri oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, bersama sejumlah pejabat penting lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Sulsel, Hasbullah, menyampaikan pentingnya perjanjian kerja sama ini sebagai langkah awal dan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Presiden secara tegas mengingatkan bahwa KPU harus siap menyelenggarakan Pilkada yang lebih kompleks dan penuh tantangan di tahun ini. “KPU harus memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Hasbullah, menegaskan pesan yang disampaikan Presiden.
Penandatanganan PKS ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud komitmen kuat antara KPU dan Polda Sulsel dalam menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan tertib. Kerja sama ini menjadi pondasi penting untuk memastikan bahwa setiap tahap pemilihan dapat berjalan lancar, tanpa gangguan yang berarti. Presiden Jokowi juga mengajak seluruh pihak, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, hingga Polri, untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas dalam Pilkada. Netralitas inilah yang akan menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang berlangsung.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dalam pernyataannya, menyambut baik penandatanganan PKS ini. “Kerja sama ini sejalan dengan harapan kita semua, yakni terciptanya hubungan harmonis antara seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkada, demi terwujudnya Pemilu Damai dan Pilkada Damai 2024-2025,” tegasnya. Kapolda juga menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh setiap tahapan Pilkada, dengan tetap memegang teguh prinsip netralitas.
Perjanjian ini juga merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya pada tahun 2022 antara Kapolri dan Ketua KPU Pusat. Nota kesepahaman tersebut menjadi landasan utama bagi Polri dalam menjalankan tugas pengamanan selama proses pemilihan berlangsung. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung, tanpa memihak pada siapapun,” lanjut Kapolda, menunjukkan keseriusan Polri dalam menjaga integritas demokrasi.
Pilkada serentak 2024-2025 diprediksi akan menjadi salah satu momen politik paling menentukan di Indonesia, dengan banyaknya kontestasi dan dinamika yang terjadi di berbagai daerah. Oleh karena itu, kerja sama antara KPU dan Polri menjadi sangat vital dalam memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Di akhir acara, suasana penuh semangat dan optimisme terlihat jelas di wajah para hadirin. Semua pihak yang terlibat menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam menyukseskan Pilkada kali ini. Dengan komitmen yang kuat dari KPU dan Polda Sulsel, serta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan akan berjalan dengan aman, demokratis, dan lancar.
Penandatanganan PKS ini pun menjadi simbol persatuan dan kerja sama yang erat antara institusi penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, yang sama-sama bertujuan untuk mewujudkan proses pemilihan yang jujur, adil, dan bebas dari gangguan. Harapan besar pun disematkan pada pemilu kali ini, sebagai cerminan dari demokrasi yang sehat dan berintegritas di Indonesia. (*)
