JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah hamparan hijau Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, gema semangat perubahan bergema dari UPT SD Negeri 6 Kulo.
Senin (9/12/2024), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Sidrap membuka lembaran baru dalam kampanye pola konsumsi sehat melalui program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Kegiatan bertajuk “B2SA Goes to School” ini menjadi panggung edukasi bagi 116 siswa. Tidak sekadar program, tetapi sebuah seruan untuk membangun fondasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.
Kepala DTPHPKP Sidrap, Ibrahim, membuka acara dengan pesan penuh makna tentang pentingnya memanfaatkan pangan lokal sebagai senjata melawan ketimpangan gizi.
“B2SA bukan hanya pola makan, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang tangguh, bebas dari ancaman stunting, dan siap bersaing di masa depan,” ujar Ibrahim dengan penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa edukasi dini menjadi kunci utama untuk mencetak generasi emas yang sehat dan produktif.
Program B2SA bukan hanya sekadar teori di atas kertas. Melalui sosialisasi ini, siswa diajak memahami bahwa keberagaman pangan adalah langkah strategis untuk memastikan tubuh mendapatkan gizi seimbang.
Dengan konsumsi pangan lokal, keberlanjutan ketahanan pangan juga terjaga, menjadi landasan kokoh untuk masa depan yang lebih cerah.
Di sisi lain, Hj. Marwah selaku panitia pelaksana menambahkan nuansa optimisme terhadap keberhasilan program ini.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas secara mental.
“Kami ingin siswa-siswa ini memahami bahwa kesehatan mereka adalah aset terbesar bangsa ini. Melalui edukasi seperti ini, kami berharap mereka tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat,” jelas Marwah, menegaskan pentingnya langkah kecil yang diambil hari ini demi perubahan besar di masa depan.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap, pengurus PKK Kabupaten Sidrap, Kepala Desa Bina Baru, serta jajaran Bidang Ketahanan Pangan DTPHPKP Sidrap.
Semua pihak bersatu padu memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah yang sehat dan bebas stunting.
B2SA bukan hanya tentang sosialisasi, tetapi tentang perubahan paradigma. Dengan langkah awal yang diambil di UPT SD Negeri 6 Kulo, harapan besar tersemat bahwa setiap anak Sidrap akan tumbuh menjadi insan yang sehat, aktif, dan siap bersaing di panggung dunia.
Di bawah langit Desa Bina Baru, acara ini menjadi simbol bahwa masa depan Sidrap sedang dirajut dengan benang-benang kesadaran, keberagaman, dan komitmen.
Dengan semangat ini, Sidrap melangkah menuju hari esok yang lebih cerah. (*)
