JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Selatan secara resmi dilantik pada hari ini, (13 Desember 2024), di Aula politeknik Muhammadiyah Makassar. Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat ini dirangkaikan dengan dialog kebangsaan bertema “penguatan rekonsiliasi pemuda pasca pilkada 2024”.
Muh. Ahmad dalam sambutannya, selaku Koordinator BEM Nusantara Sulawesi Selatan yang baru, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan aliansi ini sebagai wadah bagi pemuda Sulawesi Selatan dalam berkontribusi aktif dalam pengawalan isi daerah. Saya berharap di kepemimpinan saya dapat membawa BEM nusantara Sulawesi Selatan lebih baik lagi kedepannya, keberhasilan saya dalam memimpin kedepannya tidak terlepas dari support kawan2 sekalian,” ujar Muh Ahmad.
“Saya mengajak rekan-rekan sekalian untuk terus mendukung dan saling saling merangkul, berjalan bersama dalam menasionalkan isu daerah dan mendaerahkan isu nasional. Mari kita jadikan BEM NUSANTARA SULAWESI SELATAN sebagai rumah besar bagi seluruh mahasiswa Nusantara di Sulawesi Selatan, tempat kita belajar, berinovasi, dan berdampak nyata untuk masyarakat”, tambahnya.
Dialog kebangsaan yang berlangsung hangat menyoroti pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Para peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, dan akademisi, secara antusias menyampaikan ide dan gagasannya.
Salah satu hasil penting dari dialog kebangsaan ini adalah kesepakatan untuk penguatan reokinsiliasi pemuda sangat sulit dicapai jika tidak memperbaiki ideologi politik daripada pemuda ataupun mahasiswa kareana sejatinya mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah menjadi ujung tombak melawan rintangan untuk mencapai persatuan, akan tetatpi realita yang terjadi adanya mahasiwa yang dikontrol oleh golongan kapitalis dan bekerja sama dengan cukong”nya (oknum pemerintah) juga tertarik ke dalam lubang gelapnya dunia politik yang hanya memanfaatkan keadaan demi kepentingan sendiri.
Perlu juga pemahaman terhadap rakyat dari pada mahasiswa untuk melawan segala bentuk money politik dan berikan pemahaman apa sejatinya tujuan dari pada mahasiswa itu sendiri. Selain itu, peserta juga menyusun rencana aksi bersama untuk sebagai refleksi akhir tahun.
Dengan dilantiknya BEM Nusantara Sulawesi Selatan dan suksesnya dialog kebangsaan, diharapkan semangat persatuan dan gotong royong semakin menguat di kalangan pemuda Sulawesi Selatan.
BEM Nusantara berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih baik. (*)
