JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit Sidrap masih berbalut terik matahari ketika deretan pejabat tinggi turun langsung ke Mapolres Sidrap.
Di antara mereka, sosok Pj Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, tampak serius mengikuti jalannya press release yang digelar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, Rabu (19/2/2025).
Hari itu, Polres Sidrap mengungkap kasus besar: peredaran narkotika dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang mengejutkan publik.
Dalam keterangannya, Irjen Pol Yudhiawan membeberkan bagaimana Polres Sidrap berhasil menggagalkan penyalahgunaan 4 ton pupuk bersubsidi yang hendak dikirim ke perkebunan sawit ilegal di Kabupaten Nunukan. Barang bukti berupa truk yang mengangkut puluhan karung pupuk turut diamankan.
Tak hanya itu, jajaran kepolisian juga mencetak prestasi luar biasa dengan membongkar jaringan narkotika yang beroperasi lintas daerah.
Sebanyak 4.200 butir ekstasi dan 4.611 kg sabu-sabu berhasil disita. Sejumlah tersangka pun telah diamankan, sementara jaringan pemasok masih dalam pengejaran.
Di tengah suasana serius dan penuh ketegangan itu, Pj Sekda Andi Rahmat sebagai perwakilan Pemkab Sidrap, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa Polres Sidrap.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian dalam mengungkap dua kasus besar ini. Ini bukan sekadar pengungkapan kasus biasa, tetapi juga langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk mafia narkotika dan pupuk,” ujar Andi Rahmat dengan nada tegas.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dalam pemberantasan mafia pupuk dan jaringan narkotika.
Menurutnya, penyalahgunaan pupuk bersubsidi bukan sekadar tindakan kriminal, tetapi juga ancaman terhadap ketahanan pangan petani. Begitu pula dengan narkoba, yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
“Kami siap mendukung penuh Polres Sidrap dalam menindak tegas pelaku kejahatan ini. Pupuk bersubsidi harus sampai ke tangan petani yang berhak, bukan ke perkebunan ilegal. Begitu juga narkoba, harus diberantas hingga ke akar-akarnya,” tambahnya.
Acara kemudian ditutup dengan pemusnahan barang bukti narkotika di halaman Mapolres Sidrap menggunakan mesin incinerator.
Kepulan asap dari hasil pembakaran barang haram itu seolah menjadi simbol perlawanan tegas terhadap kejahatan.
Di balik langkah tegas Polres Sidrap, dukungan dari pemerintah daerah menjadi kekuatan tambahan.
Pj Sekda Andi Rahmat bukan hanya hadir sebagai saksi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendukung upaya pemberantasan kejahatan yang merugikan masyarakat.
Baginya, keadilan dan kesejahteraan adalah prioritas yang tak bisa ditawar-tawar. (*)
